Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Panen Kacang Ijo, Harus Belajar Kagebunshin no jutshu Lebih Dulu.

Gambar
Panen kacang ijo, harus belajar kagebunshin no jutshu lebih dulu. Beberapa bulan sebelum saya menulis ini, saya dan beberapa teman membentuk kelompok tani, bukan tampa nama, kelompok tani kami punya nama khusus seperti komunitas atau kumpulan-kumpulan orang di luar sana,. Namun kelompok tani kami punya nama yang mungkin terbilang tidak jelas, pasalnya ada beberapa nama yang kami sering sebut ketika sedang istrahat di tengah pekerjaan antara lain nama-nama yang di maksud itu. ! 1. Petani bahagia 2. Petani hedon 3. Kelompok kawita-kawita Dari tiga nama itu kami tak pernah bersepakat memilih salah satu di antaranya untuk menjadi nama kumpulan kami, karena tidak adanya kesepakatan dari semua tim., Yah. mungkin karena nama hanya sebuah simbol itu kenapa semua personil dalam kumpulan kami tidak terlalu tanggap dengan sebuah nama. Lagian hanya simbol formalitas doang. Begitu katanya sih.! Dan pada akhirnya karena tidak adanya kesepakatan untuk memilih satu dari k

Di Zaman Yang Keterlaluan Ini Tuntutan Menjelma Seperti Monster

Gambar
Di zaman yang keterlaluan ini, tuntutan menjelma seperti monster.  ahmad adalah seorang guru magang di salah satu sekolah dasar di sebuah kecamatan bebarapa tahun yang lalu sebelum ini, ia baru saja menamatkan pedidikan perguruan tingginya di salah satu kampus ternama di Yogyakarta, setelah tamat kuliah ia balik ke kampung halamannya sampai di kampung halamannya ia beberapa tahun mengangur tampa perkejaan yang jelas sebab di zaman yang keterlaluan begini memcari pekerjaan adalah hal yang cukup sulit apalagi di kecamatan yang kecil ini yang hanya ada beberapa desa namun tak cukup banyak waktu untuk berfikir lebih matang sebab mengingat tekanan sosial dari tentangga dan beberapa mesyarakat mencibir dan bergosip tentang dirinya, dan juga keluarga orang tuanya sudah muak melihat dia sebagai seorang lulusan sarjana hidup sehari-hari tanpa sebuah pekerjaan yang jelas lantas karena tekanan itulah ia memutuskan untuk magang di sebuah sekolah dasar hanya untuk mengurangi tekanan sosi

Kadang Sampai Di Sini Saya Bingung

Gambar
Kadang sampai di sini saya bingung. Di zaman yang keterlaluan begini beberapa orang membanting berbagai macan hal yang bahkan paling penting termaksud harga diri juga menanggalkan beberapa prinsip idealis barangkali juga intelektualnya,. Yah. Memang kadang di zaman yang ketelaluannya terlampau kebangetan ini bahkan sepertinya masa depan kita di tentukan oleh orang lain dan juga beberapa lembaga tertentu untuk dapat memeluknya. Bagaiman tidak?   kadang untuk mendapatkan itu semua kita tentu mesti luwes dalam melamar sesuatu mesti punya kamampuan di atas rata-rata untuk mendapatkan sesuatu yang kita impikan. Semacam pintar mengunakan kata-kata metafor puitis terbaik ketika melamar sesuatu di instasi-instansi tertentu. Hidup terlampau sederhana bahkan sakin sederhananya kebanyakan orang enggan untuk mengakuinya dan memilih pada kesimpulan bahwa hidup itu keras bahkan sakin kerasnya ketika ada orang yang membangkang kita mengangapnya ia   keras kepala,. iya, memang benar