Seperti Hal Bodoh

Seperti Hal Bodoh Yang Aku Pernah Lakukan

Perna kah kamu duduk seorang diri mengingat masa-masa yang sudah lewat lalu kau tiba-tiba tersenyum atau bahkan tertawa sampai orang-orang yang ada di sekitarmu melihatmu dengan wajah yang terheran-heran dan mengangapmu seperti orang gila.

Seperti masalalu yang pada akhirnya kamu tak menerimanya sebagai kenyataan. Waktu dimana yang apa bila saat ini kamu pikirkan kembali,  kamu akan merasah sepertinya itu adalah orang lain dan itu bukanlah dirimu.

Ingat kah kamu.
Ingatkah kamu masa dimana hari-harimu selalu diisi dan di warnai dengan di temani oleh orang-orang yang paling kamu cintai saat itu. Bahkan saat itu kamu merasa kamu adalah salah satu dari jutaan orang-orang paling bahagia di dunia.

Jorjoran berkerja hanya demi membeli pulsa untuk tetap saling kontak dengan si dia  Atau bahkan ketika hari valantine tiba atau hari ulang tahun si dia kamu lebih jojoran lagi berkerja hanya untuk membelikan hadia istimewah untuk si dia semata. Bahkan kamu tegah mengubah nama pangilanmu dan nama pangilanya. Seperti adekakan lah, pangilan sayang, atau bahkan ayah bunda.  Ironisnya meski begitu tak jarang dari kita tega memutuskan tali persahabatan cuman hanya karena satu orang bunga yang berdurih.


Waktu memang hampir selalu tak bisah di tebak?
waktu selalu mengubah banyak hal termaksud kamu?
entah kenapa?  terjadi perselisihan antara dua orang ayah bundah yang saling berbahagia. Mungkin karena kebosanan entahlah? Sesuatu yang indah hancur seketika tampa ada kata aba-aba.
Hanya cuman butu dua kata dalam dunia ini yang langsung membuat manusia tergeletak dengan lemas?

Kita putus !

Dua kata itu seperti hewan buas yang terlepas dari dalam kandangnya, tak perduli siapa kamu, dia akan tetap melukai sesuatu yang paling dalam pada dirimu
seketika rasa rapuh datang meyelimuti tubuh bahkan seperti rentetang peluruh yang menembusih tubuh meremukan tulang. Ironisnya kadang kita tak berdaya di koyak-koyak sepih.

Perjalanan jauh yang sudah mereka tempuh berdua dengan cinta seketika berhenti di tengah perjalanan. Hubungan indah yang sabang hari mereka bangun dengan kata-kata romantis di tiap harinya sirna.  Pada akhirnya waktu berjalan dengan lamban jarum jam seperti kaku berhenti pada detik enggan berpindah. Memang badai pasti berlalu tapi musim penghujan mempunyai waktunya sediri, bukan.

hari menjadi sulit untuk dilewati Seperti itulah masa-masa sulit Ketika kita membiarkan setiap rotasi bersinggungan dengan rotasi orang lain.  Namun saat musim penghujan bersama badai-badainya berlalu, anehnya kita dengan rasa menyesal lain mengatakan aku telah banyak menghabiskan waktuku juga sudah berapa banyak uang yang kuhabisakan cuman  hanya untuk membeli pulsa telvonan sampai larut malam dan itu hanya Cuma karna dia dan dia, dan hasilnya bullsit.

Hubungan adek kakaan ayah bunda sayang siying semuanya luruh, tegur sapah dengan intonasi yang romantis di tiap harinya punah.

Seperti layaknya hal bodoh jika kamu mengingatnya saat ini. Kenyataanmu yang sekarang membuatmu menolak kenyataanmu yang dulu,. Bahkan ketika teman-temanmu mengingat dan menceritakan hal itu kamu hanya bisa tertawa, lalu segera mengubah haluan pembicaraan. dan kamu dengan kata bijak mengatakan masalalu biarlah berlalu. Dan mantan tak lebih dari sampah……

Bodoh memang namun itu kita.!

Betapa banyak dari kita hampir mempunyai kegilaan masing-masing jika di perhadapkan dengan cinta.
Memang setiap sesuatu yang melibatkan perasaan tak jarang membuat kita melakukan hal bodoh
Bahkan tak sedikit dari kita mematikan nalar tak memakai logika ketika sedang kasmaran.
Dalam badai asmara perkataan bodoh dari orang lain adalah mitos
Itu kenapa kita tak pernah memperdulikannya.

apakah kamu masih mengingat masa itu!
iya itu kita yang dulu!

                                                                                                              zm         

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ia Mengirim Malam Yang Tak Nyenyak Di Dadamu

Sedikit Tentang Buku Manusia Indonesia, Karya Mocthar Lubis

Dari Beng-beng Sampai Peterpan