Seorang Lelaki Pengantar Paket



Waktu memang selalu tak bisah di tebak?
Tak perduli kemana dia akan membawa tubuh kita, dengan siapa kita akan bertemu?
Problem apa yang di kasihnya untuk kita?
Kadang kita manusia salah satuh dari jutaan mahkluk tuhan yang hidup di alam semesta ini, kadang terlampau tak berdaya jika di perhadapkan pada takdir yang di turungkan langsung oleh tuhan, sebab itulah kita hanya bisah berharap dan berdoa. Seperti halnya waktu, kita hanya bisah berharap untuk di berikan kemudahan dalam berkerja atau dalam berproses. 
Berharap tak ada kendala dalam perjalanan ke kantor,  ingin pulang dengan tak ada beban di kepala tepat waktu dan memeluk orang terkasih di rumah.

Begitu kira-kira harapan semua orang di alam semesta ini,  waktu bukan hanya tak bisa di tebak? Melaikan kadang menakutkan. !  
waktu menguasai kita tampa belas kasih tak perduli kau sehat atau sakit, lapar atau haus. 

Begitu kalimat pembuka dari seorang chuck nolland pemuda mempis yang bekerja pada sebuah perusahaan fEdx sebagai pengantar paket internasional, dalam film Cast Away
malam itu ia bersama kekasihnya dalam perjalanan ke bandara, dia chuck nolland telah berjanji pada kekasihnya untuk bersama-sama merayakan natal dan tahun baru berdua, namun lagi-lagi masalah pekerjaan membuat sepasang kekasih itu selalu tak punya waktu yang banyak untuk bersama-sama bahkan untuk saling bertukar hadiah natal saja mereka mesti terpaksa lakukan di dalam mobil ketika chuck hendak berangkat mengantarkan paket ke Malaysia.

Di dalam perjalanan ke Malaysia dalam pesawat ia duduk termenung melihat sebuah arloji pemberian dari kekasihnya yang di dalamnya terdapat foto kekasihnya. Tiba-tiba terdengar suara dari salah seorang pilot mengatakan kita dalam perjalanan cuaca yang buruk.

cuaca yang buruk itu membuat pesawat yang ia tumpangi terpaksa melakuka pendaratan darurat akibat cuaca yang buruk tadi, salah seorang pilot mengatkan kita akan melakukan pendarantan darurat, lantas pendaratan darurat itu membawa pesawat yang ia tumpangi itu jatuh meledak tengelam ke dasar laut,. 
Berkat pelampung ia selamat dan terdampar di sebuah pulau setelah terombang-ambing semalaman di karnakan ombak laut yang besar

Di pulau itu chuck berteriak memanggil seseorang namun tak ada seorang pun disana, ia dengan setumpuk harapan dalam dirinya berusaha mengumpulakan batangan kayu di pulau itu, lalu membentuk kayu itu di atas pasir dengan kata HELP. Dengan begitu ia berharap ada pertolongan datang untuknya namun  tak ada pertolongan yang datang untuknya,  ia bertahan hidup layaknya manusia pada zaman batu, bahkan untuk membela kelapa saja ia mengunakan batu dan menangkap ikan di laut untuk menghilangkan rasah laparnya.

Dia chuhk nolland yang kesepian seorang diri di tengah-tengah pulau, hanya foto kekasihnya yang terdapat dalam sebuah arloji itu yang dapat membuat segenap kekuatan dan harapan dirinya untuk bertahan hidup, hingga pada suatu siang ia berniat bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari atas bukit di pulau itu, namun saat sebelum ia menjahtuhkan diri, awalnya ia melakukan percobaan dengan menjatuhkan sebatang pohon dari atas bukit tersebut, pohon yang ia jatuhkan patah berkeping-keping, hingga membuat ia mengurungkan niatnya untuk bunuh diri setelah melihat batang pohon yang ia jatuhkan tadi. Bagaimana dengan dirinya!

Sebuah bola voli 
Chuck nolland adalah orang yang biasa berkomunikasi dengan orang lain namun ketika hidup terjebak seorang diri di sebuah pulau yang tak berpenghuni tak ada siapapun untuk sekedar berbagi cerita membuat dirinya hampir gila bahkan sudah setengah gila, adalah sebuah bola voli yang bernama Wilson yang pada awalnya ia sendiri yang meberikat nama tersebut, memang Wilson yang notabenenya adalah sebuah benda berhasil menjadi teman pendengar terbaik ketika di pulau menemani seorang chuck nolland yang sendiri di koyak-koyak kesepian di sebuah pulau selama empat tahun.  

Empat tahun terdampar seorang diri dan bertahan hidup di pulau, tak ada seorang pun yang datang menolongnya! 
Berbagai cara ia lakukan, pada akhirnya ia membuat sebuah rakit dari batangan pohon kali ini ia nekat menerobos gelombang laut yang besar hingga terombang-ambinglah ia bersama rakitnya di tengah lautan, saat itu ia tertidur tak sadar di depannya telah berlayar sebuah kapal putih besar pengankut barang melintas di depannya, lantas kapal itulah dan awaknya yang telah menolongnya untuk kembali di dunianya yang dulu.

Namun sekembalinya di kota tempat asalnya di Mempis Chuck Nolland mesti menanggung kenyataan yang pahit. Dia?  Kekasihnya Kelly yang paling ia cintai menikah dan mempunyai anak bersama orang lain.

Dalam film yang berjudul Cast Away yang di adaptasi dari kisah nyata ini, menontonya saya mendapakan kesan dari kisah hidup seorang Chuck Nolland yang begitu malang, mungkin terbilang sangat tragis seperti apa yang saya caritakan di atas semisal salah satunya perihal waktu, bawasanya kita memang hidup terdiri dari waktu dan di berikan waktu yang sudah di tentukan lantas membaginya bukan tampa berfikir, lantas kita di kendalikan oleh waktu, sebab waktu ada bukan untuk pekerjaan saja, melainkan juga untuk orang yang kita miliki, untuk orang yang kita sanyangi. 

Sebab waktu mengubah banyak hal termasud kamu? Dan tentu itu menakutkan.

Saya merekomendasikan film ini, tragis dan keren.


By zulfikar mudria  

    





      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ia Mengirim Malam Yang Tak Nyenyak Di Dadamu

Sedikit Tentang Buku Manusia Indonesia, Karya Mocthar Lubis

Dari Beng-beng Sampai Peterpan