jauh seperti planet pluto
Di tempat tidurku siang memungut pagi untukku
agar ketika pukul sebelas nol-nol kukatakan pagi pada duni
jika malam siang mengirim sinarnya untuk mataku, sembari menjagaku.
barangkali agar kita tak perna bertemu dalam mimpi
hingga jarum jam mengusir malam yang sudah ku rencanakan untukmu
merambat pelan-pekan pagi telah lewat ia masuk dari celah-celah jendelah sempit
tak sadar menyentuh tubuhku yang sibuk memeluk guling
ku gulung-gulung bunga tidur yang di apik jarak
semenit kemudian suara ribut kendaraan di depan tempat tinggalku
membuat gulungan-gulungan itu lepasa dari ikatan dan ingatannya
jarak membentang di hadapanku nyata
seperti silau lampu tuhan yang menengok dari celah jendelah
pada siang yang memungut pagi untukku
kadang pula ku temukan dirimu dibalik tidurku yang malas
ketika pagi jatuh di dunia ku raih selimut lembut yang serupa lengannmu
pagi...
sebuah notif darimu yang kulewatkan
tak lama bunyi keras dering telepon
pagi terkelupas menjadi siang dan senyunmu itu menyambutku
ku lihat matahari susah payah tibah di jendelah rumah
ada mimpih apa semalam? katamu dari seberang telepon.
tak ada malam, pagi yang membuatku tidur kau tahu sendiri aku bertemu malam yang selalu menjahuiku.
Komentar
Posting Komentar